(1)
kutemukan bening kristal berjatuhan
saat senyummu menjawab semua tanya
agar damai terjaga di singgasana rasa
Boleh, kan, Adik mengembarakan Cinta?
Boleh, ya, Bunda?
Ikhlasmu antar aku pada harapan
tentang indah keabadian
usai persinggahan yang hanya sebentar
Jangan...jangan terbuai pesona
dunia hanya fatamorgana!
bukan sekedar penawar gundah,
ketegaranmu...
melepasku berjuang
agar jadi sosok shalihah
meski sungguh itu tak mudah
Selalu ridha, ya, Bunda?!
agar ringan langkah putrimu
memakna cita ini dengan gagah
(2)
tak terasa
masa remaja terlampaui
sudah waktunya
meraih asa
biarkan sejenak kuambil istirah
sejenak saja
sampai hilang letih
Boleh, ya, Bunda?
sebaik-baik perhiasan dunia
masih tetap kaudamba
Bilakah segera menjadi nyata, Dik?
retoris satu tanya di teduh wajahmu
menjelma sebuah pinta
Bersegeralah, Cinta!
Tak perlu Bunda menunggu lebih lama
dalam jeda istirah
kubuka sejarah
perjuangan butuh kesungguhan
butuh pengorbanan
lalu dengan mahar apa kumenebusnya, Bunda?
bilakah mampu kuinternalisasikan
semua keindahan
dalam agung kepribadian
seteguh Maryam
setegar Hajar
sebijak Khadija
secerdas ‘Aisya
Bidadari mana membuatmu terpesona, Bunda?
(3)
khusyu’ munajatmu
membias tenang di sepertiga malam
tepis segala resahku
dengan doa
selalu ada cinta
nyalakan bara shalihahku
‘ tuk berbakti, bahagiakan Bunda
kau kah sebaik-baik perhiasan dunia?
Jalur Gaza, Ar-Royyan Putri, 22 Desember 2006
Tuk Ummi Abiyasa dan Ummi Fathimatulazizah
kutemukan bening kristal berjatuhan
saat senyummu menjawab semua tanya
agar damai terjaga di singgasana rasa
Boleh, kan, Adik mengembarakan Cinta?
Boleh, ya, Bunda?
Ikhlasmu antar aku pada harapan
tentang indah keabadian
usai persinggahan yang hanya sebentar
Jangan...jangan terbuai pesona
dunia hanya fatamorgana!
bukan sekedar penawar gundah,
ketegaranmu...
melepasku berjuang
agar jadi sosok shalihah
meski sungguh itu tak mudah
Selalu ridha, ya, Bunda?!
agar ringan langkah putrimu
memakna cita ini dengan gagah
(2)
tak terasa
masa remaja terlampaui
sudah waktunya
meraih asa
biarkan sejenak kuambil istirah
sejenak saja
sampai hilang letih
Boleh, ya, Bunda?
sebaik-baik perhiasan dunia
masih tetap kaudamba
Bilakah segera menjadi nyata, Dik?
retoris satu tanya di teduh wajahmu
menjelma sebuah pinta
Bersegeralah, Cinta!
Tak perlu Bunda menunggu lebih lama
dalam jeda istirah
kubuka sejarah
perjuangan butuh kesungguhan
butuh pengorbanan
lalu dengan mahar apa kumenebusnya, Bunda?
bilakah mampu kuinternalisasikan
semua keindahan
dalam agung kepribadian
seteguh Maryam
setegar Hajar
sebijak Khadija
secerdas ‘Aisya
Bidadari mana membuatmu terpesona, Bunda?
(3)
khusyu’ munajatmu
membias tenang di sepertiga malam
tepis segala resahku
dengan doa
selalu ada cinta
nyalakan bara shalihahku
‘ tuk berbakti, bahagiakan Bunda
kau kah sebaik-baik perhiasan dunia?
Jalur Gaza, Ar-Royyan Putri, 22 Desember 2006
Tuk Ummi Abiyasa dan Ummi Fathimatulazizah
nah..akhirnya muncul juga. kirain link lisku yang salah ngasih khabar,he..he..rupanya tuan rumah masih lom siap nonggolin tulisanya.kubaca dulu ya..
ReplyDeleteribuan kilo jalan yang kau tempuh, lewati rintang untuk aku anakmu,
ReplyDeleteibuku sayang masih terus berjalan walau tapak kaki penuh darah penuh nanah.
seperti udara kasih yang engkau berikan.
tak mampu ku membalas...ibu...ibu...
(iwan fals)
SELAMAT HARI IBU
Selamat Hari Ibu...
ReplyDeleteSubhanallah....sungguh besar jasa Ibu...
ReplyDeleteKasih Ibunda sepanjang jalan...kasih ananda sepanjang galah...
Ibu adalah wanita
Wanita adalah mulia
Salam hormat untuk para ibu dan para calon ibu....
Menjadi ibu adalah suatu perjuangan mengandung, melahirkan, membesarkan dan menghantar anak2nya menjadi orang yg dapat dibanggakan, menjadi pribadi yg santun dan mengikuti ajaran agama. Itu pasti harapan kedua orang tua, terutama ibu.
ReplyDeleteSepatutnya Maryam, Hajar, Khadija & Aisya menjadi panutan bagi para steri dan ibu. Subhanallah...
kenapa gak ada puisi buat bapak yah? padahal ibu ada karena ada yang berposisi sebagai bapak.
ReplyDelete@ gadis rantau: monggo diwaos riyen mbak :)
ReplyDelete@ IPA : met hari ibu juga :)
@ Frendli: oke
@ mampir ngombe: Ibu oh ibu
@ Bunda Evie: moga qta semua menjadi anak yang berbakti dan berguna..amin
@ Gus: anda aja yang buat pak :)
HEpppi mom's deiiiiiii
ReplyDeletekangen banget ama ibu tercinta..
mam, i'am back home.!! tunggu aku. ananda datang. :D
wah telat nich kunjungannya, pokoknya selamat hari ibu aza buat ibu2 diseluruh dunia :)
ReplyDelete@ Roe : jadi pulang gak tu.. :D
ReplyDelete@ Acy : oke :D
Just one word to express a mother, Ibuku duniaku dan surgaku....
ReplyDeleteibuku,...ibuku ,..ibuku yang selalu kuingat..kusayang!!!
ReplyDelete