Tentang Kopi

tips membuat wedang teh (tea) dan kopi (coffee)

kami berdua

walimatul 'ursy timur tengah

Cinta Suci

Ingin kukatakan arti cinta kepadamu, Dinda.

berawal dari taaruf

Sore senja jingga menupuk tangan Indah nampak elok menyebar cakrawala bumi yang luas

Arkan Dian Husnayan

Mujahid Kecil Kami

Friday, May 29, 2009

Arkan Dian Husnayan (2-End)


Waktunya berangkat ke persalinan. Namun ada yang tertinggak yaitu “jarik”. Karena “jarik” inilah saya agak gelisah. Masalahnya ibu mertua lama banget ngambil “jarik”nya. Masak ngambil jarik 3 jam. Masalahnya jam 05.00 itu sudah siap melahirkan dan “jarik”nya juga belum kunjung datang. Ditambah bidannya pergi ke rumah sakit untuk menolong pasiennya yang datang sehari sebelum kita. Dag…Dig…Dug… Dag…Dig…Dug…

Akhirnya jariknya datang juga jam 06.00 namun masih menunggu bu bidan. Menunggu dan menunggu, akhirnya bu bidan gak bisa hadir maka pembantu bidan yang mengekskusinya. Pembantu bidan itu ternyata adik kelas istriku waktu di SMA. Fathimatulazizah memang qowiy. Istriku menahan sakit hingga akhirnya melahirkan tanggal 13 April 2009 pukul 07.30 WIB. Alhamdulillah do’aku terkabul, persalinan dimudahkan olehNya, hanya 2-3 nafasan istriku dapat mengeluarkan Arkan Dian Hunayan. Air mata kebahagiaan dariku muncul juga. Arkan sangat lucu ketika diletakkan di dada istriku dengan rambutnya yang lebat dan tidak menangis ketika diletakkan di dada istriku. Sempatnya istriku meminta maaf kepadaku karena telapak tanganku digenggamnya sangat erat. Dalam hatiku ya Alloh, aku bergumam bahwa istriku yang sholehah, cantik dan baik hati. Engkau memberikanku bidadari biru itu. Seperti layaknya kupu-kupu yang mendapatkan madu mawar. (End)

Thursday, May 28, 2009

Mawar dan Kupu-kupu


Syair berbalas Abiyasa dan Fathimatulazizah >>>

Fathimatulazizah send SMS: "Bunga mawar itu melalui malam hari dengan kekhusyukan. Tidak menguncup setelah mekarnya meski diterpa angin dinginnya malam. Mawar itu telah mekar bukan hanya sejak hari kemaren dan akan senantiasa indah di kala malam, pagi dan sepanjang hari. Sekuntum mawar itu semakin elok. Tumbuh subur, mekar dan basah oleh embun pagi.Tersenyum tegar menatap cahaya mentari."

Abiyasa send SMS: "Kupu-kupu membentang dan mengayun indah bersama mawar elok nan menawan yang sejak saat itu selalu bersama menggapai cita-cita. Isapan manis dari kupu-kupu tuk mawar ceria di pagi hari yang penuh beningnya embun. Cerita cita cintaNya terukir madu menghasilkan panji-panji semangat juang menjulang tinggi. Penuh harapan tuk masa depan."

Friday, May 22, 2009

Arkan Dian Husnayan


Jam menunjukkan 22.00 WIB. Mataku hampir saja tertutup namun terbuka kembali karena istri kandungannya agak sakit. Ternyata setelah itu tidak merasakan sakit lagi. Ya, saya juga berpikir akan baik-baik saja. Pikirku ini tanggal 12 April, padahal HPLnya tanggal 20 April. Aku sempat terlintas dalam pikiran, apa mau melahirkan ya. Kemungkinan juga ya atau tidak. Bisa aja maju atau mundur kelahirannya. Akupun terlelap tidur bersama istriku.

Istriku merintih kesakitan, akupun terbangun dengan mata seperti lampu 5 watt. Akupun melihat kandungannya. Aku berpikir dan mengatakan dalam hati bahwa tidak biasanya bentuk kandungannya seperti ini. Yang paling mengejutkan yaitu jam menunjukkan pukul 02.30 WIB dini hari. Aku bingung apa yang harus saya lakukan. Mau bangunkan ibu mertua ya agak pakewuh banget. Kemudian saya tanya ke pada istriku apa yang dirasakannya. Ternyata rasanya seperti buang air besar. Pikirku ini mungkin ciri-cirinya mau melahirkan. Aku tanyakan kepada istriku tapi istriku tidak menjawab saking sakitnya rasa itu.

Akupun tambah bingung. Akupun membangunkan ibu mertua dengan mengetuk pintu tapi hasilnya nihil, ibu mertua tidak bangun. Akhirnya aku punya ide, aku telpon ibu saya sendiri. Mudah-mudahan saja Hpnya aktif kalaupun tidak aktif aku bisa telpon rumah. Akhirnya aku telpon HP beliau, dan alhamdulillah tersambung. Tapi belum juga diangkat-angkat, maklum juga pukul menunjukkan 02.45 WIB. Kucoba lagi, akhirnya diangkat. Akupun bicara sama ibu agak lama. Ternyata benar itu ciri-ciri melahirkan (payah ni saya ya). Ibu berkata bahwa itu masih lama dan tidak perlu tergesa-gesa. Alhamdulillah aku dapat jawaban yang pasti.Tapi aku berpikir lagi. Khan rasa sakit itu dari jam 22.00 tadi. Istriku masih kesakitan dan mau ke belakang sambil menahan rasa sakit itu. Lalu istriku membuka pintu kamar ibu mertua untuk membangunkan. Ibu mertua ternyata lupa ciri-ciri orang melahirkan juga, akhirnya Ibu mertua menelepon budhe. Ternyata dugaan benar, mau melahirkan. Akhirnya ibu mertua menelepon tempat sewa mobil dan sopirnya.

Terus terang kita belum mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa. Ibu mertua yang akhirnya menyiapkan perlengkapannya. Istriku masih merasakan kesakitan itu dan berbaring sejenak. Sambil menunggu perlengkapan dan mobil, akupun mengambil air wudhu untuk qiyamullail hanya 2 raka’at dan 3 sholat witir. Dan kemudian akupun berdo’a kepadaMu:

Ya Alloh..permudahkanlah proses persalinannya Ya Alloh... Ya Alloh berikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran kepada istriku...Selamatkan istriku dan putraku Ya Alloh karena semua terjadi ini atas kehendakMu..Ya Alloh...kabulkanlah do’aku ini..amin..

Waktu mengucapkan amin hampir bersamaan aku dipanggilnya sama ibu mertua untuk segera berangkat. Menurutku, do’aku itu sangat singkat dengan waktu yang sangat terbatas. (bersambung....)