Friday, May 22, 2009

Arkan Dian Husnayan


Jam menunjukkan 22.00 WIB. Mataku hampir saja tertutup namun terbuka kembali karena istri kandungannya agak sakit. Ternyata setelah itu tidak merasakan sakit lagi. Ya, saya juga berpikir akan baik-baik saja. Pikirku ini tanggal 12 April, padahal HPLnya tanggal 20 April. Aku sempat terlintas dalam pikiran, apa mau melahirkan ya. Kemungkinan juga ya atau tidak. Bisa aja maju atau mundur kelahirannya. Akupun terlelap tidur bersama istriku.

Istriku merintih kesakitan, akupun terbangun dengan mata seperti lampu 5 watt. Akupun melihat kandungannya. Aku berpikir dan mengatakan dalam hati bahwa tidak biasanya bentuk kandungannya seperti ini. Yang paling mengejutkan yaitu jam menunjukkan pukul 02.30 WIB dini hari. Aku bingung apa yang harus saya lakukan. Mau bangunkan ibu mertua ya agak pakewuh banget. Kemudian saya tanya ke pada istriku apa yang dirasakannya. Ternyata rasanya seperti buang air besar. Pikirku ini mungkin ciri-cirinya mau melahirkan. Aku tanyakan kepada istriku tapi istriku tidak menjawab saking sakitnya rasa itu.

Akupun tambah bingung. Akupun membangunkan ibu mertua dengan mengetuk pintu tapi hasilnya nihil, ibu mertua tidak bangun. Akhirnya aku punya ide, aku telpon ibu saya sendiri. Mudah-mudahan saja Hpnya aktif kalaupun tidak aktif aku bisa telpon rumah. Akhirnya aku telpon HP beliau, dan alhamdulillah tersambung. Tapi belum juga diangkat-angkat, maklum juga pukul menunjukkan 02.45 WIB. Kucoba lagi, akhirnya diangkat. Akupun bicara sama ibu agak lama. Ternyata benar itu ciri-ciri melahirkan (payah ni saya ya). Ibu berkata bahwa itu masih lama dan tidak perlu tergesa-gesa. Alhamdulillah aku dapat jawaban yang pasti.Tapi aku berpikir lagi. Khan rasa sakit itu dari jam 22.00 tadi. Istriku masih kesakitan dan mau ke belakang sambil menahan rasa sakit itu. Lalu istriku membuka pintu kamar ibu mertua untuk membangunkan. Ibu mertua ternyata lupa ciri-ciri orang melahirkan juga, akhirnya Ibu mertua menelepon budhe. Ternyata dugaan benar, mau melahirkan. Akhirnya ibu mertua menelepon tempat sewa mobil dan sopirnya.

Terus terang kita belum mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa. Ibu mertua yang akhirnya menyiapkan perlengkapannya. Istriku masih merasakan kesakitan itu dan berbaring sejenak. Sambil menunggu perlengkapan dan mobil, akupun mengambil air wudhu untuk qiyamullail hanya 2 raka’at dan 3 sholat witir. Dan kemudian akupun berdo’a kepadaMu:

Ya Alloh..permudahkanlah proses persalinannya Ya Alloh... Ya Alloh berikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran kepada istriku...Selamatkan istriku dan putraku Ya Alloh karena semua terjadi ini atas kehendakMu..Ya Alloh...kabulkanlah do’aku ini..amin..

Waktu mengucapkan amin hampir bersamaan aku dipanggilnya sama ibu mertua untuk segera berangkat. Menurutku, do’aku itu sangat singkat dengan waktu yang sangat terbatas. (bersambung....)

9 komentar:

  1. Alhamdulillah ... selamat yachh
    Semoga sehat dan selalu berada dalam Lindungan Allah Swt, semoga juga menjadi Anak yang Shalihah, berbakti kepa agama dan orang tua nya ..Aminnn ...

    Gak bawa apa2 nih jenguknya ...

    Salam

    ReplyDelete
  2. Subhanallah selamatya...
    jagoannya mirip sapa ya...

    smoga Jagoannya sehat, ibunya juga sehat...
    amiin...

    ReplyDelete
  3. Oh Laki yach hue he maaf dech ..
    Yang penting sehat dan selalu berada dalam Lindungan-NYA Amin ...

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah..slamat yah pak dah dpt mo2ngan. Mg jd ank soleh n kelak bs mengantar bpk ibux ke pintu surga amin.

    ReplyDelete
  5. zelamat maze mbake.. :D
    dik arkan semoga engkau menjadi laki2 pejuang agama ya :)
    semoga gak nurun sifat bapaknya yang suka menggokiliku, *opo kuwi menggokili?*

    ReplyDelete
  6. wah selamat Bro, atas karunianya satu anggota keluarga lagi dan calon blogger masa depan...sungguh suatu pengalaman spiritual yang luar biasa untuk menunggu dan menyambut kedatangan sang buah hati... sekali lagi selamat :-)

    ReplyDelete
  7. @ abang : amin..shalih kali ya khan laki=laki itu :). khan dah bawa silaturrahim dan doa..

    @ suci : amin.keliatane mirip saya :)..semua sehat..

    @ Mama rafi (ayu) : amin.. sama.. rafi juga dah punya adik khan..

    @ Else : Arkan khan mirip bapaknya.. jadi bapaknya juga cakep :P

    @ BHD : hehe...iya blogger masa depan...

    ReplyDelete
  8. Wah jet lee banget mukanya...hihihi..barakallah ya bwt orang tuanya yang bruntung banget ngedapetin Arkan....

    ReplyDelete