Tentang Kopi

tips membuat wedang teh (tea) dan kopi (coffee)

kami berdua

walimatul 'ursy timur tengah

Cinta Suci

Ingin kukatakan arti cinta kepadamu, Dinda.

berawal dari taaruf

Sore senja jingga menupuk tangan Indah nampak elok menyebar cakrawala bumi yang luas

Arkan Dian Husnayan

Mujahid Kecil Kami

Tuesday, December 30, 2008

Catatan Kecil Akhir Tahun

“Dan rengkuhlah cita, dan kayuhlah biduk… bukan karena apa-apa, tapi karena beginilah jalan menuju cinta-Nya. Barakallahulaka.. Rayakan cinta dalam taat… karena itu indah lebih indah dari purnama yang tersisa pagi ini. Dan bingkai iman menampakkan keanggunan tak terperi nan abadi… Ada peradaban yang menanti untuk kau dan dia warnai”

Sengaja saya tulis (kembali) SMS dari seorang kakak untuk s
eorang sahabat yang hari ini menggenapkan setengah diennya. Sebuah pernikahan yang dipersiapkan relatif cepat, lebih cepat dari yang saya duga. Ia mempersiapkan pernikahannya hanya dalam waktu satu minggu. Namun, sungguh meskipun demikian acara itu berjalan dengan cukup lancar. Di antara yang berkesan dari rangkaian acara pernikahannya adalah taushiyah yang disampaikan seorang ustadz. Taushiyah yang membekas, terkhusus untuk sepasang pengantin itu, sengaja disampaikan dengan diselingi guyonan segar. Salah satunya adalah sebuah ingatan bahwa hari pernikahan itu adalah hari terakhir di tahun 1429 H. Kalau rasulullah dan para shahabat hijrah dari Makkah ke Madinah, maka sahabat saya dan suaminya hijrah dari perawan dan jejaka menjadi seorang istri dan suami. Ah, saya jadi kepikiran banyak hal setelah mendengar taushiyah itu.

HIJRAH
Saya tercenung. Ya! Tahun baru hijriyah sungguh telah di depan mata. Menyadarkan saya betapa banyak sekali hal yang harus dievaluasi dan dita
ta kembali. Muhasabah akhir tahun bukanlah sebuah seremonial belaka. Dulu, menjelang tahun baru hijriyah masa sekolah selalu diisi dengan evaluasi diri. Setidaknya, saya dan teman-teman meluangkan waktu untuk melakukan muhasabah bersama. Di situlah air mata tumpah. Bukan sekedar menyesal dengan kealpaan di masa yang terlewati tapi juga sebuah kekhawatiran akan amal yang masih tak seberapa dan belum tentu diterima. Maka, isak tangis yang diiringi doa adalah perpaduan rasa raja’ (harap) dan khauf (cemas) akan masa depan yang masih berupa misteri.

Hijrah adalah membuka lembaran baru. Saya selalu memaknainya dengan konotasi positif. Menjadikan kesalahan dan kegagalan di masa yang telah terlampaui sebagai pelajaran untuk menjelang hari esok dengan lebih baik. Dan tentunya, juga mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi dan hal-hal positif yang telah kita miliki sebelumnya.

Muhasabah adalah mengevaluasi, menghitung-hitung apa yang telah kita lakukan. Salah satu shahabat mengajak kita untuk meluangkan waktu be
rmuhasabah, “Timbanglah kalian sebelum kalian ditimbang. Hitunglah/ hisablah diri kalian sebelum kalian dihitung.

Mari bermuhasabah! Kita tidak tahu masih berapa lam
a waktu yang diberikan-Nya untuk mempersiapkan amal terbaik. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang panjang usianya dan baik amalnya, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang panjang usianya dan buruk perilakunya? Maka, berubah menjadi lebih baik semoga menjadi pilihan. Sungguh, berubah menjadi baik itu (sungguh) menyenangkan. Semua, sepakat, ya? Ya! Sebelum segalanya terlambat.

Bersama kita sambut tahun baru hijriyah 1430 H dengan doa,
Ya Allah jadikanlah sebaik-baik dari umurku adal
ah akhirnya, sebaik-baik pekerjaan/amalku adalah penutupannya, dan sebaik-baik hari-hariku adalah hari aku menghadap Engkau.

Lalung Permai : 22:34
Teriring doa untuk Renita Tri Hesti & Danang Susilo dan Ratna Desita Listyarini & Imdad Durakhman, semoga pernikahan kalian barakah dan menjadi keluarga SAMARA..amin

**********************************
Ini PR dari BlogtoRik :
1. Dari Mana Blog Kalian Berasal??
Abiyasa dari Blog berasal dari www.blogger.com sebenarnya mau pindah ke diankresna tapi gak jadi..cos dah terlanjur terkenal di blog ini. hehehe
2. Kapan dilahirkannya blog kalian??

Blognya Abiyasa dilahirkan bulan Februari 2008 untuk tanggalnya lupa. Saat sedang sedih..
3. Kesulitan apa saja yang ada saat membuat blog kalian??
Membuat template sendiri dengan mengotak-atik edit HTML :)
4. Mengapa membahas topik yang kalian bahas sekarang??
Topiknya campur aduk lihat saja di tagnya :) dan kami memang mod-modtan :)
5. Kenapa tampilan blog kalian menggunakan template itu??
Sederhana saja dan menemukan di btemplete..kurang tahu juga ntar mungkin ganti lagi..hehe..

6. Apa yang pertama kalian lakukan saat blog kalian baru jadi??
Karenanya culunnya Abiyasa tanya temen caranya masang shoutmix dan bertanya-tanya mengapa ada tang dan obeng di blog
Abiyasa..hehehe..

maaf ya PR tidak saya lemparkan ke 10 orang :) maklum dah akhir tahun...:)

Monday, December 22, 2008

Hari Ibu (Monolog Buat Bunda)

(1)

kutemukan bening kristal berjatuhan
saat senyummu menjawab semua tanya
agar damai terjaga di singgasana rasa

Boleh, kan, Adik mengembarakan Cinta?
Boleh, ya, Bunda?

Ikhlasmu antar aku pada harapan
tentang indah keabadian
usai persinggahan yang hanya sebentar

Jangan...jangan terbuai pesona
dunia hanya fatamorgana!

bukan sekedar penawar gundah,
ketegaranmu...
melepasku berjuang
agar jadi sosok shalihah
meski sungguh itu tak mudah

Selalu ridha, ya, Bunda?!

agar ringan langkah putrimu
memakna cita ini dengan gagah


(2)

tak terasa
masa remaja terlampaui
sudah waktunya
meraih asa

biarkan sejenak kuambil istirah
sejenak saja
sampai hilang letih

Boleh, ya, Bunda?

sebaik-baik perhiasan dunia
masih tetap kaudamba

Bilakah segera menjadi nyata, Dik?

retoris satu tanya di teduh wajahmu
menjelma sebuah pinta

Bersegeralah, Cinta!
Tak perlu Bunda menunggu lebih lama

dalam jeda istirah
kubuka sejarah
perjuangan butuh kesungguhan
butuh pengorbanan

lalu dengan mahar apa kumenebusnya, Bunda?

bilakah mampu kuinternalisasikan
semua keindahan
dalam agung kepribadian

seteguh Maryam
setegar Hajar
sebijak Khadija
secerdas ‘Aisya

Bidadari mana membuatmu terpesona, Bunda?

(3)

khusyu’ munajatmu
membias tenang di sepertiga malam
tepis segala resahku
dengan doa

selalu ada cinta
nyalakan bara shalihahku
‘ tuk berbakti, bahagiakan Bunda

kau kah sebaik-baik perhiasan dunia?


Jalur Gaza, Ar-Royyan Putri, 22 Desember 2006
Tuk Ummi Abiyasa dan Ummi Fathimatulazizah


Sunday, December 14, 2008

TIPS MEMBUAT WEDANG TEH (TEA) DAN KOPI (COFFEE)


Saya ingin memberitahu sahabat (yg belum tahu) bahwa kandungan kafein dalam teh lebih besar daripada kopi. Kalau tidak percaya searching saja di mbah google. Dan jangan terlalu sering minum teh atau kopi karena kafein itu sifatnya membuat orang kecanduan dan kurang baik untuk kesehatan jika berlebihan.

Saya ingin mengajak sahabat untuk berbicara suatu yang efiesin dan efektif dalam membuat teh dan kopi. Efisien dalam artian sahabat dengan sedikit bubuk kopi atau teh menjadi minuman yang nikmat. Efektif dalam artian sahabat dapat mengambil sari pati teh dan kopi secara maksimal atau tidak mubadzir.

Mungkin sahabat sudah tahu tips ini, jika sudah tahu tips ini, sahabat bisa belajar kimia-nya (alasannya). Ayo sahabat belajar kimia lagi yuk..Yuuuuk..
Tipsnya sebagai berikut:

1. Siapkan cangkir atau gelas yang berwarna putih atau porselin di dalamnya karena putih memantulkan panas, sebaliknya warna gelap akan menyerap panas. Sehingga nantinya air panas akan efektif dan efisien dalam melarutkan bubuk kopi atau teh.
2. Siapkan air yang mendidih, bubuk kopi/teh dan gula.
3. Ambil bubuk kopinya secukupnya ke dalam cangkir porselin.
4. Tuangkan air panas ke dalam cangkir porselin yang sudah ada bubuk kopi atau tehnya. (ingat tahap penambahan gula belum).
5. Aduklah sebentar dan tutup gelas. Biarkan beberapa saat, beri kesempatan air panas itu untuk melarutkan si bubuk kopi atau tehnya.
6. Jika sudah (sesuai selera) tambahkan gula secukupnya atau sesuai selera.
7. Jadi dech…Siap menikmati..

Inti dari tips ini adalah penambahan gula “diakhirkan” bukan ditambahkan secara bersamaan dengan bubuk kopi. Bagian ini yang paling penting dalam pembahasan ini yaitu mengapa penambahan gula “diakhirkan”..Saatnya belajar KIMIA :) . Begini alasannya, ini merupakan sifat koligatif larutan. Jika larutan atau air ditambahkan suatu zat maka titik didihnya akan mengalami penurunan titik didih. Donk gak ya? :) . Contohnya gini, misal air mendidih suhunya 100 derajat celcius, jika ditambahkan gula (atau zat lain) maka suhu titik didihnya kurang dari 100 derajat celcius. Kalau gak percaya coba aja di dapur :). Kasus ini biasanya diterapkan dalam membuat kopi atau teh tersebut. Jika gula dicampurkan dalam kopi/teh secara bersamaan maka panas dari air itu akan menurun alhasil sari kopi/teh-nya gak begitu maksimal.

Sifat koligatif lainnya, salah satunya adalah penurunan titik beku (kebalikan dari yang di atas). Kasus ini diterapkan sama pak penjual es keliling. Supaya es tetap dingin dan tidak mencair maka termosnya atau wadahnya diberi es batu ditambah garam, mengapa gak gula? cos gula lebih mahal dari pada garam..hehehe. Bagian ini hanya untuk menambah pengetahuan saja.. :D
Moga bermanfaat..Amin..amin..amin.. (Aby)