Thursday, March 19, 2009

Pemilu Bukan Sekedar Pesta Demokrasi


(oleh Dr. Dharsono, MSn-Abiyasa's Father)

Pemilu seyogyanya tidak dimaknai sekedar pesta demokrasi. Pemilu akan banyak menghabiskan sumberdaya dan menguras energi bangsa. Pemilu pada dasarnya merupakan sebuah peristiwa kritis, sebuah langkah yang cukup menentukan, ketika negara dan bangsa menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat atas kuasanya kepada representasi yang dipandangnya sebagai amanah, karena suara rakyat adalah suara Tuhan (artinya tidak terbeli oleh uang). Sehingga akan sangat disayangkan, ketika tingkat partisipasi pada sebuah pemilu berada pada titik yang tidak signifikan. Karena tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu, secara logis menjadi salah satu indikator legitimasi pemerintahan yang akan datang.

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa tingkat partisipasi masyarakat secara kuantitatif menjadi proksi yang masuk akal untuk mengukur tingkat keberhasilan penyelenggaraan pemilu. Tingkat partisipasi secara kualitatif sebenarnya merupakan indikator yang lebih esensial untuk sebuah pemilu yang efektif. Ketika fenomena pemilihan banyak pemilih yang menentukan pilihannya secara asal pilih, maka akibatnya dapat menjadi lebih terpuruk dibanding rendahnya partisipasi masyarakat. Inisiatif untuk memastikan tingginya tingkat partisipatif sebaiknya diimbangi dengan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas partisipasi publik.

6 komentar:

  1. contreng mas dian!!!!!!!!!!!!!!!
    kabooooooooooorrrrrrrrrrrr

    ReplyDelete
  2. Ketika fenomena pemilihan banyak pemilih yang menentukan pilihannya secara asal pilih, maka akibatnya dapat menjadi lebih terpuruk dibanding rendahnya partisipasi masyarakat.

    Karena MUI menganggap golput adalah haram, maka asal pilihlah akibatnya. Peningkatan kualitas partisipasi publik tidak seharusnya juga diimbangi peningkatan kualitas caleg.

    ReplyDelete
  3. setuju dan sependapat. semestinya tak asal pilih..lha kalo banyak yg asal pilih, kemungkinan sangking banyaknya yg mesti dipilih. lha kalo aku ini lom sekalipun ikut pemilu selama di LN. ini sangat menyedihkan sekali..

    ReplyDelete
  4. Saya lom tau mo pilih apa hue he, kalo ada partai blogger saya pilih itu aja ..

    Salam

    ReplyDelete
  5. Pemilu..oh..pemilu rakyat yg bicara..tapi uang yang punya kuasa

    ReplyDelete