Saturday, April 05, 2008

SEMUDAH ITU KAH??...TIDAK SEMUDAH ITU...

Untuk kesekian kalinya hal ini dirasakan. Begitu menyakitkan sekali jika hubungan silaturahim ini terputus, ya sangat menyakitkan sekali.

Hati ini seperti tersayat-teriris karena emosi yang terpendam serasa meledak-ledak disertai air mata tak tertahankan lagi yang masih membekas.

Semudahnya memutuskan hubungan silaturahim seperti memutuskan tali dengan pisau yang panas.
Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan*, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.(QS.13:21) (*) Yaitu mengadakan hubungan silaturahim dan tali persaudaraan.

Sabda Nabi Muhammad SAW di dalam riwayat Hadist Bukhari-Muslim: "Tidak akan masuk surga bagi orang-orang yang memutuskan silaturahim".

Saya yakin mereka melakukan ini untuk kebaikan. Karena tidak menyukai atas perbuatan dan tentunya mereka mencintai karenaNya. Hal yang tidak diterima dengan sepenuh hati tapi harus diterima dengan hati yang lapang. Tapi mengapa dengan jalan keluar seperti ini??. Padahal Alloh adalah Maha Pengampun hambaNya.


Tidak diberi kesempatan dan keadilan itu

Bolehkah menangis Ya Rabb?

Menangis akan ujianMu yang penuh warna

Menangis akan hikmahMu yang Agung

Ya Rabb basuhlah luka ini dengan kelembutanMu

Ya Rabb berikanlah kemudahan untuk menata hati yang hancur

Ya Rabb berikanlah yang terbaik untuk hambamu ini

Hasbunalloh wa ni’mal wakil...


7 komentar:

  1. begitulah...untuk menerima sesuatu dengan lapang dada, kadang terasa sulit. suliiit sekali. makanya hidupku masih penuh dgn linangan air mata. Betapa aku ini,...ah..entahlah...

    ReplyDelete
  2. separah2nya msalah jangan sampaideh memutuskan tali silaturahmi :)

    ReplyDelete
  3. barangkali, bukanlah memutuskan hubungan silaturrahmi yang dimaksud. Hanya memberi batasan agar tak terjadi sebuah hal yang membawa mudharat. Jika itu yang terjadi, bukan 'pemutusan silarrahmi' karena sungguh naif sekali saat ada orang yang sungguh2 memutuskan silaturahmi.

    Ada 2 macam dampak yang muncul saat kita bersilaturahim *silaturahmi dan silaturahim beda kan ya?*. Pertama, dampak yang baik untuk masa depan dakwah, yakni di mana dengan jalinan silaturahim itu, kita bisa semakin melebarkan sayap dakwah. Itulah seindah2nya silaturahim, dihiasi hanya karena kecintaan pada Allah dan keinginan untuk menolong agamaNya.

    Kedua, silaturahim yang sia-sia, tidak memberikan kontribusi dan imbas sedikitpun untuk kebaikan umat, malah akan membawa mudharat. Silaturahim seperti inilah yang sebaiknya tidak dibiarkan berjalan lebih lama.

    Wallahualam

    ReplyDelete
  4. hmmmm... ini toh

    ReplyDelete
  5. iya jgn ampe mutusin talisilaturahmi deh kalo bisa, namanya manusia dkt byk pasti membutuhkan org lain.

    ReplyDelete
  6. to gadis rantau: dengan kesabaran ya..

    to febra: yang dimaksud mungkin silaturahim kali..hehe..

    to dinie: jazakillah khoir atas taujihnya..

    to santi: maksudte opo ... :p

    to salar: see u later.. (senyuman iblis)

    to mama rafi: yup..sepakat..

    ReplyDelete
  7. Assalamu'alaikum
    Akhi...tak terasa, waktu sekian hari sejak pertemuan itu. Terbenak sebuah keraguan dan harapan. Ana ragu, apakah masa setelah pertemuan itu telah ana isi dengan baik sesuai kehendak-Nya atau kah belum.... Namun ana berharap kasih sayang yang tak terputus dari-Nya, dan Dia berikan itu.

    Terbentuknya komunitas muslim adalah sebuah kerinduan kita, apapun namanya. Sebuah kerinduan, sempat juga tertuang dalam lirik nasyid di bawah ini:

    Wahai seorang kekasih
    Telah lama kau dirindui
    Pilu sedih dalam kerinduan
    Menangispun tak berair mata
    Tapi terus tetap bersabar
    Karena ikatan janji

    Menunggu dengan rindunya
    Siksanya sebuah penantian
    Mujur janji Allah tetap benar
    Pasti nanti tetap kau kan tiba

    Hadir segera wahai kekasih
    Datang bersama cahaya
    Gembira dihati tidak terkira
    Bukan ku sorang, malah seluruh alam

    Penantian hampir kan berakhir
    Kerana kini sudah masanya
    Bila saja kita berjumpa
    Pasti Islam agung semula

    Sebagaimana akhi, ane pun merindukan bahwa masa itu kan tiba. Wassalamu'alaikum

    ReplyDelete