Wednesday, February 13, 2008

Bukan yang ini dan Bukan pula yang itu..

Mutharrif ibn Abdullah mengatakan, “seburuk-buruk perjalanan adalah haqhaqah.” Haqhaqah adalah berkendara dengan semangat yang meledak-ledak, hingga dengan semangatnya justru membahayakan diri dan kendaraannya. Disebutkan dalam hadist: “Seburuk-buruk pemimpin adalah al-huthamah.” Al-Huthamah adalah orang yang serampangan memimpin keluarga dan orang yang oleh Alloh diserahi pengaturannya.

Sebenarnya, yang disebut kesantunan itu terletak di antara sikap yang terlalu keras dan terlalu dungu; senyuman itu terletak di antara kemuraman hati dan tertawa, serta sabar terletak di antara perasaan yang terlalu keras dan terlalu takut.

Sikap berlebihan itu bisa dimatikan dengan menekan sikap yang berlebihan itu, dan memadamkan sesuatu yang membakar dan membara itu. Sedangkan hati yang lalai dapat diobati dengan cara melecut semangat dan membakar harapan yang ada di hati.

Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang Kamu beri nikmat atas mereka dan bukanlah jalan orang-orang yang Engkau murkai bukan pula jalan orang-orang yang sesat (QS. Al-Fatihah:6-7).

(dikutip dari buku Laa Tahzan karangan Dr. ‘Aidh al-Qarni. 2005. hal. 443)

0 komentar:

Post a Comment