Kupejamkan mata terhadap semua ujian Ternyata jalan-jalan itu tersumbat penuh kegelapan Kulihat gerbong-gerbong itu sudah penuh barang kotoran Penuh kesedihan, kecemasan dan kekhawatiran Sejurus kemudian terbukalah permasalahan Menghimpit di antara mata yang bersinar atas kebenaran Dan kukenakan selendang sabar yang putih Mengharap kepadanya sembari dengan hati bersih Kala menghimpitnya aku berdoa bermunajat kepadaNya Ia terbuka dengan sendirinya dan itu karenaNya Semuanya itu penghapus dosa untuk ditangisi karenaNya Sebagai peringatan...